![]() |
Israel-Iran Perang Hari ke-7, Ketegangan Meningkat. DaunNews |
Hari Ketujuh Perang Israel-Iran: Serangan Udara, Rudal Balistik, dan Krisis Siber
Memanasnya Konflik Dua Musuh Abadi
Kamis, 19 Juni 2025 menandai hari ketujuh dalam eskalasi militer terbesar sepanjang sejarah hubungan permusuhan antara Israel dan Iran. Dimulai dari saling balas serangan drone dan rudal, kini konflik telah berkembang menjadi perang terbuka lintas wilayah dengan dampak regional yang sangat serius. Dari Teheran hingga Israel utara, langit dipenuhi pesawat tempur dan suara sirene, sementara rakyat sipil dicekam ketakutan akan kehancuran dan ketidakpastian.
🌐 Dauntogel menghadirkan pengalaman hiburan digital yang aman, transparan, dan penuh keseruan! Dapatkan hadiah harian dan event spesial lainnya. Gabung sekarang!
Babak Baru Serangan Israel ke Iran: Teheran, Arak, dan Khondab Jadi Target
Serangan Udara Pagi Hari
Menurut laporan militer Israel yang dikutip AFP, pada Kamis pagi pasukan mereka kembali melancarkan serangan udara ke berbagai target strategis di Iran, termasuk ibu kota Teheran, serta wilayah Arak dan Khondab. Penduduk di kedua wilayah itu telah diperintahkan mengungsi segera. Serangan ini diklaim menyasar lokasi peluncuran rudal dan gudang senjata permukaan-ke-permukaan milik Iran.
"Kami terbang di atas lokasi peluncuran dan penyimpanan rudal permukaan-ke-permukaan...(dan) menyerang mereka yang mencoba mengaktifkan kembali lokasi yang telah diserang," kata militer Israel.
Serangan Balasan Iran: 400 Rudal dan 1.000 Drone
Skala Serangan Iran
Seorang pejabat militer Israel menyatakan bahwa Iran telah menembakkan sekitar 400 rudal balistik dan 1.000 pesawat nirawak (drone) ke wilayah Israel sejak Jumat lalu. Sekitar 20 rudal dilaporkan menghantam kawasan sipil, meski Israel mengklaim sistem pertahanannya berhasil mencegat sebagian besar ancaman.
Sirene Serangan Udara
Di Israel utara, sirene serangan udara meraung-raung sebagai tanda peringatan. Beberapa warga melaporkan getaran hebat dan suara ledakan dari jarak jauh. Militer Israel menyebutkan bahwa drone-drone tersebut diluncurkan langsung dari Iran dan saat ini sedang dalam proses pencegatan oleh sistem Iron Dome dan Arrow 3.
🎯 Mainkan permainan seru dan menangkan banyak hadiah di Admintoto! Bonus referral hingga 20% dan cashback menarik setiap hari. Daftar sekarang juga!
Kondisi Iran: Padamnya Internet Nasional dan Serangan Siber
Internet Iran Lumpuh Total
Lembaga pengawas siber NetBlocks yang berbasis di London melaporkan bahwa hampir seluruh jaringan internet Iran padam. Pemerintah Iran sebelumnya telah memberlakukan pembatasan akses sebagai tindakan pengamanan, namun kini pembatasan itu diperluas menyusul intensitas perang dan ancaman dari Israel.
Siaran Televisi Diretas
Sumber media menyebutkan bahwa siaran televisi pemerintah Iran sempat diretas oleh pihak tak dikenal, diduga Israel, dan menayangkan cuplikan protes perempuan Iran serta ajakan untuk turun ke jalan. Ini merupakan serangan psikologis yang menyasar stabilitas domestik Iran.
WhatsApp Diserang Rezim Iran
Pemerintah Iran mengimbau warganya untuk menghapus aplikasi WhatsApp, menuduh aplikasi tersebut mengumpulkan data lokasi dan informasi pribadi yang diduga disalurkan ke intelijen Israel.
Namun, juru bicara WhatsApp membantah tuduhan ini, menyatakan bahwa "Laporan palsu digunakan sebagai dasar pemblokiran layanan kami." Tuduhan ini ditengarai sebagai bagian dari narasi kontrol informasi oleh otoritas Iran di tengah perang.
🎁 Dapatkan pengalaman main game online paling menyenangkan di Redmitoto! Bonus mingguan, hadiah langsung, dan sistem permainan aman hanya di sini.
Peran Amerika Serikat: Trump Pertimbangkan Intervensi Militer
Sikap Trump: “Saya Mungkin Ikut, Mungkin Tidak”
Presiden AS Donald Trump menyatakan kepada wartawan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan opsi bergabung dengan serangan Israel ke Iran. Ia mengklaim bahwa Iran telah menghubungi Amerika untuk membuka negosiasi damai, namun klaim ini dibantah oleh pihak Iran.
"Saya mungkin melakukannya, saya mungkin tidak melakukannya," kata Trump kepada wartawan. "Iran memiliki banyak masalah, dan mereka ingin bernegosiasi."
Rencana Serangan dan Pertemuan dengan Inggris
Menurut The Wall Street Journal, Trump sudah menyetujui rencana serangan, tetapi menundanya untuk melihat apakah Iran menghentikan program nuklirnya. Ia dijadwalkan menerima briefing intelijen pada Kamis sore, sementara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio akan melakukan pertemuan dengan Menlu Inggris untuk membahas konflik ini.
Respon Iran: “Kami Tidak Akan Menyerah”
Pernyataan Ayatollah Khamenei
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan bahwa Iran tidak akan tunduk pada tekanan internasional, apalagi ancaman dari Israel dan AS.
"Bangsa ini tidak akan pernah menyerah. Amerika harus tahu bahwa intervensi militer apa pun niscaya akan mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki," ujarnya.
Iran Klaim Bertahan atas Dasar Bela Diri
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa negara bertindak dalam semangat bela diri dan diplomasi, menegaskan bahwa semua respons militer dilakukan karena serangan Israel yang lebih dulu dimulai.
Teheran Dihujani Ledakan dan Asap Tebal
Jurnalis AFP melaporkan bahwa serangkaian ledakan besar terdengar sepanjang hari di Teheran, dengan asap mengepul dari berbagai titik strategis. Beberapa sumber menyebutkan serangan udara Israel menargetkan fasilitas militer, pusat data, dan pangkalan intelijen Iran.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengklaim bahwa markas besar keamanan internal Iran telah dihancurkan dan menyebutnya sebagai "lengan utama penindasan diktator Iran".
Dampak Regional dan Potensi Perang Dunia Baru
Analis menyebut bahwa eskalasi antara Israel dan Iran ini berpotensi menyebar ke wilayah Lebanon, Suriah, dan Irak, di mana milisi pro-Iran seperti Hezbollah juga bersiaga penuh. PBB telah mengeluarkan peringatan keras kepada kedua negara untuk segera menghentikan konflik bersenjata demi menghindari kerusakan yang lebih luas dan krisis pengungsi di Timur Tengah.
Kesimpulan: Jalan Damai Masih Ada, Tapi Semakin Sempit
Perang Israel-Iran yang kini memasuki hari ketujuh menimbulkan ketegangan internasional terbesar dalam dekade terakhir. Serangan rudal, perang siber, intervensi politik, dan kekacauan sipil memperlihatkan betapa gentingnya situasi ini. Meski peluang diplomasi belum tertutup, jalannya kian terjal jika masing-masing pihak terus mengedepankan agresi militer.
Harapan:
Masyarakat internasional, termasuk PBB dan negara-negara netral, harus segera memediasi gencatan senjata dan menginisiasi dialog untuk mencegah kehancuran yang lebih besar. Karena dalam setiap perang, korban sejatinya adalah rakyat sipil yang tak bersalah.
Ditulis oleh Tim Redaksi
© 2025 DaunNews - Menyajikan Fakta, Bukan Sekadar Berita
Kunjungi juga: Daungroup Indonesia
0 Komentar