LIVE
3,605 sedang menonton

UGM Buka Peminatan S2 Metalurgi Pertama di Indonesia

UGM Buka Peminatan S2 Metalurgi Pertama di Indonesia
UGM Buka Peminatan S2 Metalurgi Pertama di Indonesia

UGM Buka Peminatan S2 Metalurgi Pertama di Indonesia: Inovasi Pendidikan Tinggi untuk Kemandirian Sumber Daya Nasional

Pendahuluan: Langkah Terobosan dari Kampus Perjuangan

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuat gebrakan di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Pada Jumat, 20 Juni 2025, UGM resmi mengumumkan pembukaan peminatan baru untuk program Magister (S2) Metalurgi, yang menjadi yang pertama di Indonesia. Peminatan ini bisa diambil oleh mahasiswa dari dua fakultas sekaligus, yakni Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Langkah ini merupakan jawaban atas tantangan dunia industri yang terus berkembang, khususnya dalam pengolahan dan pengelolaan sumber daya mineral yang berlimpah di Indonesia. Dengan menggabungkan pendekatan teknik dan kimiawi, UGM menawarkan model pendidikan yang aplikatif, terintegrasi, dan berorientasi masa depan.


🎯 Dauntogel memberikan hiburan digital dengan keamanan dan kenyamanan maksimal! Bonus harian dan program loyalitas menanti Anda. Gabung sekarang!


Mengapa Metalurgi?

Definisi dan Ruang Lingkup Metalurgi

Metalurgi adalah cabang ilmu dan teknik yang mempelajari cara mengekstraksi logam dari mineralnya, memprosesnya menjadi bahan yang berguna, dan mengembangkan karakteristiknya agar sesuai dengan kebutuhan industri. Di tengah meningkatnya kebutuhan industri akan bahan baku strategis, keilmuan metalurgi menjadi kunci pengolahan sumber daya mineral secara efisien dan berkelanjutan.


UGM Menjawab Kebutuhan Nasional

Kolaborasi Teknik Kimia dan Kimia Murni

Menurut Prof. Indra Perdana, Dosen Teknik Kimia UGM, peminatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Magister Teknik Kimia di Fakultas Teknik dan Magister Kimia di FMIPA. Hal ini didasari oleh kebutuhan multidisiplin dalam pengolahan mineral, yang memerlukan pemahaman mendalam baik dari sisi reaksi kimia maupun dari sisi proses teknik dan industri.

"Meskipun fokus pada pengolahan, proses ini membutuhkan keilmuan kimia yang dalam. Kami ingin membentuk lulusan yang menguasai dua pendekatan secara seimbang," ujar Indra.


🎉 Admintoto hadir dengan berbagai promo menarik untuk para pemain setia! Nikmati cashback, bonus referral, dan permainan yang aman serta seru. Coba sekarang!


Keunggulan Akademik dan Aplikatif

Pendekatan Holistik terhadap Mineral

Prof. Indra menambahkan bahwa pendekatan pendidikan di peminatan S2 Metalurgi UGM tidak hanya fokus pada ekstraksi logam, tetapi mencakup seluruh rantai pengolahan mineral, termasuk:

  • Karakterisasi bahan tambang

  • Ekstraksi dan pemurnian

  • Daur ulang material anorganik

  • Kajian keberlanjutan lingkungan tambang

Kontribusi terhadap Keberlanjutan

Dalam konteks keberlanjutan, metalurgi modern juga berkontribusi terhadap minimnya limbah tambang, efisiensi energi, dan reduksi emisi, menjadikan keilmuan ini sangat relevan dengan agenda transisi energi dan pembangunan hijau di Indonesia.


Prospek Lulusan S2 Metalurgi UGM

Dibutuhkan di Sektor Industri Strategis

Lulusan peminatan S2 Metalurgi di UGM dipersiapkan untuk mengisi kebutuhan tenaga ahli di sektor-sektor seperti:

  • Pertambangan dan energi

  • Industri logam dan baja

  • Industri manufaktur alat berat

  • Lembaga riset dan teknologi material

  • Pemerintahan dan regulasi tambang

Mengurangi Ketergantungan pada Tenaga Asing

Prof. Nuryono, pengelola Magister Prodi Kimia FMIPA UGM, menekankan bahwa selama ini banyak tenaga ahli metalurgi di industri Indonesia masih berasal dari luar negeri. Maka dari itu, program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam negeri.

"Ada kebutuhan besar akan pakar metalurgi. Dengan program ini, kita bisa memenuhi kebutuhan itu dari dalam negeri," ujar Nuryono.


🧩 Redmitoto adalah tempat hiburan digital penuh kejutan! Dapatkan hadiah langsung setiap hari, promo mingguan menarik, dan keamanan maksimal. Daftar sekarang!


Skema Pembiayaan Kuliah

Beasiswa PMDSU dan LPDP

Bagi calon mahasiswa yang tertarik, program ini dapat diikuti dengan dukungan beasiswa, seperti:

  • PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) dari Kemendiktisaintek

  • Beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan RI

Dengan pembiayaan ini, program S2 Metalurgi menjadi sangat terjangkau, terutama bagi lulusan sarjana berprestasi di bidang teknik, kimia, atau sains material.


Inovasi Pendidikan Tinggi: Pertama di Indonesia

UGM Jadi Pelopor

Dengan dibukanya peminatan ini, UGM mencatatkan diri sebagai universitas pertama di Indonesia yang menyatukan keilmuan teknik kimia dan kimia anorganik secara sistematis untuk bidang metalurgi.

Langkah ini menandai babak baru dalam:

  • Reformasi kurikulum perguruan tinggi

  • Kolaborasi lintas disiplin

  • Penyiapan SDM unggul untuk hilirisasi tambang


Testimoni dan Harapan Mahasiswa

Antusiasme Tinggi dari Mahasiswa

Calon mahasiswa menyambut positif peluncuran program ini. Banyak dari mereka merasa bahwa peminatan ini menjawab kebutuhan pasar kerja dan memberi kelebihan kompetitif dibanding lulusan program S2 lainnya.

"Saya tertarik karena program ini mengajarkan langsung proses nyata di industri pengolahan mineral. Ini akan jadi modal besar untuk berkarier di sektor tambang," kata Rafi, mahasiswa Teknik Kimia UGM angkatan 2021.


Visi ke Depan: Menuju Pusat Metalurgi Nasional

UGM Targetkan Jadi Pusat Riset Metalurgi

Dalam jangka panjang, UGM menargetkan pembentukan pusat unggulan riset metalurgi nasional, dengan dukungan laboratorium modern, kemitraan industri, dan jaringan global dengan universitas ternama di luar negeri seperti:

  • Chalmers University of Technology, Swedia

  • University of Queensland, Australia

  • NTUST, Taiwan


Penutup: Investasi Ilmu untuk Masa Depan Bangsa

Peluncuran peminatan S2 Metalurgi di UGM adalah bukti bahwa inovasi pendidikan tidak hanya soal mencetak gelar, tetapi merespons tantangan nyata bangsa: bagaimana mengelola sumber daya mineral secara mandiri, efisien, dan berkelanjutan.

Di tengah arus globalisasi dan revolusi industri, kehadiran program seperti ini menjadi tonggak penting dalam menyiapkan SDM unggul Indonesia untuk menghadapi dunia yang semakin kompetitif dan kompleks.


Ditulis oleh Tim Redaksi
© 2025 DaunNews - Menyajikan Fakta, Bukan Sekadar Berita

Posting Komentar

0 Komentar