Alexandr Wang & Scale AI: Jenius Muda di Balik Data AI

Nama Alexandr Wang dan perusahaannya, Scale AI, tiba-tiba mencuri perhatian publik dalam beberapa hari terakhir. (Foto: DaunNews)
Nama Alexandr Wang dan perusahaannya, Scale AI, tiba-tiba mencuri perhatian publik dalam beberapa hari terakhir. (Foto: DaunNews)

Alexandr Wang & Scale AI: Jenius Muda di Balik Data AI

Daun News – Dalam beberapa hari terakhir, nama Alexandr Wang dan perusahaannya, Scale AI, mendadak menjadi perbincangan hangat di dunia teknologi global. Perhatian ini mencuat setelah raksasa media sosial Meta secara resmi menginvestasikan dana fantastis sebesar US$14,3 miliar atau sekitar Rp233 triliun ke perusahaan rintisan penyedia data kecerdasan buatan tersebut.

Langkah Meta ini sekaligus menaikkan valuasi Scale AI hingga mencapai US$29 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan teknologi paling bernilai di sektor AI saat ini. Tak hanya itu, dalam kesepakatan tersebut, CEO Scale AI, Alexandr Wang, juga bergabung dengan tim Meta dan dipercaya memainkan peran strategis dalam misi AI terbaru Meta bertajuk "superintelligence."

Siapa Alexandr Wang?

Lahir di New Mexico, Amerika Serikat, Alexandr Wang merupakan anak dari imigran Tiongkok yang keduanya bekerja sebagai fisikawan dalam proyek Angkatan Udara dan militer AS. Latar belakang keluarganya memberinya fondasi kuat dalam dunia sains dan teknologi sejak usia dini.

Wang dikenal sebagai anak jenius, terutama dalam bidang matematika. Sejak kecil, ia aktif mengikuti kompetisi matematika dan coding. Pada usia 17 tahun, ketika remaja lain masih berfokus pada pendidikan menengah, Wang telah bekerja sebagai pengembang kode penuh waktu di Quora.

Tak lama setelah itu, ia melanjutkan studi di Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengambil jurusan matematika dan ilmu komputer. Namun, hanya satu tahun kuliah, Wang memutuskan berhenti demi mendirikan Scale AI bersama Lucy Guo pada tahun 2016.

Awal Mula Scale AI

Pertemuan Wang dan Lucy Guo terjadi di Quora, tempat mereka berdua bekerja. Keduanya memiliki visi serupa dalam bidang teknologi dan data, dan memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang fokus pada penyediaan data untuk melatih sistem kecerdasan buatan.

Dengan bantuan dari inkubator start-up ternama Y Combinator, mereka mendirikan Scale AI. Wang sendiri mengatakan kepada orang tuanya bahwa proyek ini hanya akan dikerjakannya selama musim panas. Tak disangka, proyek itu kini menjelma menjadi unicorn teknologi dengan valuasi miliaran dolar.

Peran Scale AI dalam Dunia Teknologi

Scale AI berbasis di San Francisco dan berperan penting dalam dunia AI generatif (GenAI). Perusahaan ini menyediakan data berkualitas tinggi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan teknologi besar seperti OpenAI, Google, dan Microsoft untuk melatih model bahasa besar seperti ChatGPT.

Dalam proses pengembangan AI, data yang terlabeli dengan tepat merupakan komponen vital. Wang dan Guo menyadari pentingnya peran manusia dalam memberi label pada data tersebut. Dengan memanfaatkan keunggulan tersebut, Scale AI berhasil menjadi penyedia data utama bagi banyak sistem AI canggih.

Kolaborasi Strategis dengan Meta

Pada 2025, Scale AI kembali mencuri perhatian setelah Meta mengumumkan kolaborasi besar dengan perusahaan tersebut. Investasi Meta sebesar US$14,3 miliar tidak hanya meningkatkan valuasi Scale AI tetapi juga menunjukkan kepercayaan terhadap kompetensi teknologinya.

Alexandr Wang pun dipercaya langsung oleh Mark Zuckerberg untuk menjadi bagian dari tim AI Meta dalam proyek "superintelligence." Kolaborasi ini memperkuat ambisi Meta dalam bersaing di ranah AI generatif melawan pesaing seperti Google DeepMind dan OpenAI.

Meta dan Scale AI sebelumnya telah bekerja sama dalam proyek "Defense Llama," versi modifikasi dari model fondasi Llama milik Meta yang ditujukan untuk mendukung misi keamanan nasional AS.

Ekspansi Skala Besar dan Industri Pertahanan

Scale AI terus memperluas sayapnya, tidak hanya dalam bidang teknologi sipil tetapi juga pertahanan. Pada Maret 2025, perusahaan ini menandatangani kesepakatan jutaan dolar dengan Departemen Pertahanan AS, menjadikannya bagian dari ekosistem teknologi militer modern.

Selain itu, pada pertengahan 2024, Scale AI menandatangani kontrak sewa gedung seluas lebih dari 16.000 meter persegi di pusat kota San Francisco—menandakan pertumbuhan signifikan dalam operasional perusahaan.

Pencapaian Wang sebagai Miliarder Termuda

Pada tahun 2022, saat usianya baru 25 tahun, Wang dinobatkan sebagai miliarder termuda di dunia oleh Forbes. Kekayaannya berasal dari kepemilikan saham dan keberhasilan Scale AI dalam mendominasi sektor penyedia data AI.

Bahkan, jauh sebelum itu, Wang telah masuk daftar “30 under 30” Forbes tahun 2018 dalam kategori teknologi perusahaan bersama Lucy Guo. Pengakuan ini menjadi cikal bakal reputasinya di dunia teknologi global.

Visi Wang tentang Masa Depan AI

Dalam berbagai wawancara, Wang menyatakan bahwa masa depan AI tidak hanya bergantung pada algoritma, tetapi juga kualitas data. Menurutnya, AI yang etis dan bertanggung jawab hanya dapat diwujudkan jika pelatihan model dilakukan dengan data yang benar dan akurat.

Wang juga menekankan pentingnya keamanan, transparansi, dan kontrol manusia dalam pengembangan AI. Dalam konteks ini, Scale AI menjadi pionir dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut ke dalam praktik bisnis mereka.

Scale AI dan Ekosistem Startup Global

Scale AI juga berperan dalam memajukan ekosistem start-up global. Sebagai alumni Y Combinator, perusahaan ini sering kali menjadi inspirasi bagi banyak pendiri start-up lainnya yang ingin menyasar sektor AI.

Dukungan investor besar seperti Meta, Andreessen Horowitz, dan Founders Fund menunjukkan betapa besar kepercayaan pasar terhadap model bisnis yang dibangun oleh Wang dan timnya.

Dengan terus berkembangnya teknologi AI, posisi Scale AI sebagai penyedia data kian tak tergantikan. Keunggulan dalam hal akurasi, kecepatan, dan etika pelabelan membuat perusahaan ini tetap relevan dan inovatif.



Ditulis oleh Tim Redaksi
© 2025 DaunNews - Menyajikan Fakta, Bukan Sekadar Berita

Posting Komentar

0 Komentar