Peringatan DFAT: Warga Australia Waspadai Maladewa

Smartraveller telah mengeluarkan peringatan terorisme bagi warga Australia yang berencana mengunjungi Maladewa. DaunNews
Smartraveller telah mengeluarkan peringatan terorisme bagi warga Australia yang berencana mengunjungi Maladewa. DaunNews

DFAT Peringatkan Warga Australia untuk Waspada Saat Berkunjung ke Maladewa

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) melalui platform Smartraveller telah memperbarui peringatan perjalanan ke Maladewa pada 5 Juni 2025. Meskipun tingkat ancaman resmi tetap pada Level 2, DFAT menekankan pentingnya kewaspadaan warga Australia terhadap potensi kerusuhan sipil, protes kekerasan, dan aktivitas teroris, terutama di area non-resor seperti Malé.

Situasi Keamanan Terkini di Maladewa

Maladewa, meskipun dikenal sebagai destinasi wisata tropis yang eksotis, menghadapi tantangan keamanan yang signifikan. DFAT mencatat bahwa demonstrasi publik dapat terjadi dan berpotensi menjadi kekerasan tanpa peringatan. Wisatawan disarankan untuk menghindari area yang terkena dampak demonstrasi dan mengikuti saran dari otoritas setempat.

Ibu kota Malé dan wilayah sekitarnya menjadi titik fokus perhatian, mengingat sejarah kerusuhan dan insiden keamanan di area tersebut. Meskipun pulau-pulau resor umumnya dianggap aman, DFAT tetap mengingatkan bahwa tidak ada tempat yang sepenuhnya bebas dari risiko.

Sejarah Insiden Keamanan di Maladewa

Beberapa insiden keamanan yang terjadi di Maladewa dalam beberapa tahun terakhir menyoroti perlunya kewaspadaan:

  • Februari 2020: Seorang turis Australia dan dua warga negara asing lainnya ditikam di Hulhumalé. Polisi Maladewa menangkap tiga tersangka yang diduga simpatisan kelompok Islamic State (IS) terkait insiden tersebut.

  • Mei 2021: Mantan Presiden Maladewa, Mohamed Nasheed, terluka dalam ledakan bom di Malé. Ledakan tersebut diduga berasal dari alat peledak yang dipasang di sepeda motor yang diparkir di dekat lokasi kejadian.

Rekomendasi DFAT untuk Wisatawan Australia

DFAT menyarankan warga Australia yang berencana atau sedang berada di Maladewa untuk:

  • Menghindari pertemuan publik besar, meskipun tampaknya damai.

  • Memantau berita dan peringatan lokal secara berkala.

  • Mengikuti saran dari otoritas setempat dan personel keamanan hotel.

  • Tidak menerima paket atau mengangkut barang untuk orang asing.

  • Tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama di kota-kota seperti Malé atau Hulhumalé.

  • Berkomunikasi secara teratur dengan keluarga, teman, atau layanan perjalanan.

  • Mendaftarkan perjalanan mereka di situs web Smartraveller dan berlangganan untuk mendapatkan informasi terbaru.

Pentingnya Kewaspadaan

Meskipun Maladewa tetap menjadi destinasi wisata yang populer, DFAT menekankan bahwa kondisi keamanan dapat berubah dengan cepat. Wisatawan diingatkan bahwa surga tropis tidak selalu berarti perjalanan bebas risiko, terutama ketika kerusuhan atau ancaman terorisme menjadi kemungkinan.


Ditulis oleh Tim Redaksi
© 2025 DaunNews - Menyajikan Fakta, Bukan Sekadar Berita

Posting Komentar

0 Komentar