Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA ke-122 Dunia Meski Belum Bermain

Garuda Naik Kelas, Kejutan Manis dari FIFA Ranking

Kabar gembira datang dari dunia sepak bola nasional. Timnas Indonesia secara mengejutkan mengalami kenaikan satu peringkat di ranking FIFA terbaru, meski belum melakoni satu pun pertandingan pada FIFA Matchday bulan Juni 2025. Berdasarkan pembaruan yang dilakukan pada 2 Juni 2025, skuad Garuda kini menempati posisi ke-122 dunia, naik dari posisi 123 pada pembaruan sebelumnya.

Kenaikan ini disambut antusias oleh masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, prestasi ini menjadi cerminan dari peningkatan performa Timnas dalam beberapa bulan terakhir, sekaligus memperkuat reputasi skuad Merah Putih di mata dunia.

Tanpa Bertanding, Peringkat FIFA Naik

Menariknya, peningkatan ranking FIFA kali ini tidak berasal dari hasil pertandingan langsung yang dimainkan oleh Indonesia. Alih-alih bermain, Timnas justru memanfaatkan situasi yang terjadi pada negara pesaing, dalam hal ini Niger.

Pada 20 Mei 2025, Niger mengalami kekalahan telak 1-4 dari Oman dalam laga uji coba internasional. Kekalahan ini membuat Niger kehilangan -1.67 poin, yang menurunkan total poin mereka menjadi 1.141,57.

Sementara itu, Indonesia tetap mengantongi total poin sebesar 1.142,92. Selisih tipis inilah yang membuat Indonesia secara otomatis melompati Niger dan menempati posisi 122 dalam ranking FIFA.

PBSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menyambut kenaikan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap konsistensi timnas serta strategi pembinaan jangka panjang yang perlahan mulai membuahkan hasil.

Menanti Pengumuman Resmi dari FIFA

Walaupun data kenaikan ini telah muncul dalam sistem perhitungan FIFA, namun publikasi resmi dari badan sepak bola dunia tersebut baru akan dilakukan pada 10 Juli 2025 mendatang. Meski begitu, data sementara ini sudah cukup untuk dijadikan gambaran posisi Indonesia di level global.

Ini bukan pertama kalinya Indonesia memanfaatkan situasi non-pertandingan untuk mendongkrak peringkat. Dalam beberapa kasus sebelumnya, Indonesia juga sempat naik peringkat karena hasil laga negara lain.

Laga Krusial vs China: Jalan Menuju 117 Dunia

Kenaikan ini hanyalah permulaan. Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mendongkrak posisinya lebih tinggi, bahkan hingga ke peringkat 117 dunia, jika mampu menundukkan China dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Menurut simulasi perhitungan poin FIFA, kemenangan atas China akan menghadiahi Indonesia tambahan +15.05 poin. Dengan tambahan ini, poin Indonesia akan meningkat menjadi 1.157,97—cukup untuk menyalip lima negara sekaligus:

Estonia (123)
Togo (121)
Azerbaijan (119)
Korea Utara (118)
Libya (117)

Tentu saja, skenario ini hanya akan terjadi jika kelima negara tersebut tidak mendapatkan poin tambahan dari pertandingan FIFA Matchday mereka.

Skenario Imbang dan Kekalahan

Jika hasil akhir Indonesia vs China adalah imbang, Indonesia masih mendapatkan tambahan +2.55 poin. Total poinnya akan menjadi 1.145,47, yang tetap bisa mendorong Garuda naik satu tingkat ke posisi 121, menyalip Estonia.

Namun, kekalahan akan berdampak cukup besar. Indonesia diperkirakan akan kehilangan -9.95 poin, menurunkan total menjadi 1.132,92. Ini berpotensi menjatuhkan posisi Indonesia ke peringkat 126 dunia, mundur empat tingkat.

Laga Penentu Segalanya

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyadari betul pentingnya pertandingan melawan China. Tak hanya soal posisi di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia, tetapi juga menyangkut martabat sepak bola nasional.

"Ini lebih dari sekadar tiga poin. Kami membawa semangat seluruh bangsa. Laga ini penting untuk momentum, kepercayaan publik, dan posisi Indonesia di mata dunia," ujar Kluivert dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan.

Mantan pemain legendaris Belanda ini juga menekankan bahwa kemenangan akan menjadi pembalasan sempurna atas kekalahan sebelumnya dari China. Selain itu, bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan yang tidak boleh disia-siakan.

Dukungan Suporter dan Harapan Besar

Jelang laga penting ini, dukungan publik kian menguat. Tiket pertandingan dikabarkan ludes hanya dalam hitungan jam. Sosial media dibanjiri dukungan dan harapan agar skuad Garuda mampu memberikan kejutan manis.

Kenaikan peringkat FIFA, apalagi jika berlanjut usai laga melawan China, diharapkan mampu mendorong kepercayaan diri para pemain muda. Hal ini sejalan dengan target jangka panjang PSSI untuk masuk ke 100 besar FIFA dalam lima tahun ke depan.

Kunjungi juga: Daungroup Indonesia