Kecelakaan Pesawat Air India di Ahmedabad, 242 Orang

Ilustrasi Dok. DaunNews
Ilustrasi Dok. DaunNews

Tragedi di Langit Ahmedabad: Pesawat Air India Jatuh Saat Lepas Landas, 242 Penumpang Dievakuasi

Daun News – Dunia penerbangan kembali diguncang dengan kabar mengejutkan dari India. Sebuah pesawat penumpang milik maskapai nasional Air India dilaporkan mengalami kecelakaan saat akan lepas landas di Bandara Ahmedabad pada Kamis pagi, 12 Juni 2025. Tragedi ini menyita perhatian publik internasional, mengingat pesawat tersebut tengah membawa 242 orang yang terdiri dari penumpang dan awak kabin.

Kronologi Singkat Insiden

Kecelakaan terjadi saat pesawat dengan rute Ahmedabad menuju Birmingham, Inggris, mulai bergerak di landasan pacu. Beberapa menit setelah upaya lepas landas, pesawat tampak kehilangan kendali dan terdengar ledakan di area sayap. Ledakan tersebut diikuti dengan kobaran api yang membesar hingga menjalar ke bagian belakang badan pesawat.

Menurut laporan otoritas penerbangan India yang dikutip dari Reuters, pesawat tiba-tiba tergelincir keluar dari lintasan utama sebelum akhirnya terguling dan terbakar di area rerumputan dekat landasan bandara.

Penumpang dan Proses Evakuasi

Pesawat naas tersebut membawa total 242 orang, terdiri dari 230 penumpang dan 12 awak. Dalam kondisi penuh kepanikan, tim darurat bandara dan petugas pemadam kebakaran segera melakukan evakuasi besar-besaran. Sejumlah foto dan video dari lokasi menunjukkan para korban dibawa menggunakan tandu ke mobil ambulans, sementara kepulan asap hitam masih terlihat membubung tinggi dari reruntuhan pesawat.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa. Pihak maskapai dan rumah sakit terdekat telah mengkonfirmasi bahwa beberapa orang mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan intensif.

Investigasi Awal: Apa Penyebabnya?

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan oleh Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India. Tim ahli forensik dan teknisi pesawat telah dikerahkan untuk menganalisis kotak hitam dan merekam data penerbangan guna mengetahui apa yang terjadi selama menit-menit terakhir sebelum kecelakaan.

"Kami akan menyelidiki semua kemungkinan, termasuk kesalahan teknis, kondisi cuaca, dan kesalahan manusia," ujar seorang juru bicara otoritas penerbangan India.

Kesaksian Penumpang

Beberapa penumpang yang berhasil selamat memberikan kesaksian mengerikan. "Saya mendengar suara ledakan di bagian sayap kanan, lalu pesawat berguncang hebat sebelum jatuh ke samping," kata Ravi Sharma, salah satu penumpang yang duduk di bagian tengah.

"Orang-orang berteriak, ada bau asap dan terbakar di dalam kabin. Kami harus membuka pintu darurat dan meluncur keluar dengan cepat," tambah seorang penumpang lain yang mengalami luka ringan.

Respons Otoritas Lokal dan Internasional

Perdana Menteri India menyampaikan belasungkawa dan meminta Kementerian Transportasi Udara memberikan laporan lengkap dalam waktu 48 jam. Sementara itu, pemerintah Inggris juga telah menghubungi pihak maskapai terkait warganya yang kemungkinan menjadi korban dalam penerbangan tersebut.

PBB dan organisasi penerbangan internasional seperti ICAO juga telah mengeluarkan pernyataan belasungkawa dan meminta audit keselamatan tambahan untuk maskapai Air India.

Sejarah Kecelakaan Air India

Maskapai Air India memang memiliki sejarah panjang dalam dunia penerbangan, namun juga pernah mengalami insiden besar sebelumnya. Salah satunya adalah kecelakaan di Mangalore pada 2010 yang menewaskan lebih dari 150 orang. Sejak itu, Air India telah meningkatkan standar keamanannya.

Profil Pesawat dan Standar Keamanan

Pesawat yang digunakan dalam rute ini adalah Airbus A330, sebuah pesawat berbadan lebar yang dikenal memiliki sistem navigasi canggih. Menurut data terakhir, pesawat ini telah beroperasi selama 8 tahun dan menjalani perawatan rutin setiap 6 bulan sekali.

Namun, para pakar menyebut bahwa bahkan pesawat modern pun tetap memiliki potensi risiko jika ada kelalaian dalam pemeliharaan atau pelatihan kru.

Tanggapan Pemerintah Inggris

Pemerintah Inggris melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan tengah bekerja sama dengan otoritas India untuk mengidentifikasi dan membantu warga negara Inggris yang menjadi penumpang dalam penerbangan tersebut. Hotline khusus juga telah dibuka untuk keluarga korban di Inggris.

Analisis Pakar Penerbangan

Dr. Anil Kapoor, pakar penerbangan dari Aviation Safety Council Asia, menyatakan bahwa proses lepas landas adalah salah satu tahap paling kritis dalam penerbangan. "Jika ada masalah teknis yang terjadi dalam 3 menit pertama saat lepas landas, maka dampaknya bisa sangat fatal."

Dia juga menambahkan pentingnya simulasi kecelakaan secara berkala dan pelatihan tanggap darurat untuk seluruh kru pesawat.

Dukungan dan Solidaritas

Sejumlah tokoh internasional, termasuk CEO maskapai besar dunia, menyampaikan simpati dan solidaritas terhadap Air India dan keluarga korban. Kampanye penggalangan dana pun mulai bermunculan di berbagai platform untuk membantu korban luka dan keluarga yang terdampak.

Penutup

Meski penyebab pasti dari tragedi ini masih dalam penyelidikan, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan. Diperlukan perhatian ekstra terhadap protokol keamanan dan kesiapan teknis sebelum pesawat mengudara.

Seluruh dunia kini menanti hasil investigasi resmi dan berharap agar korban yang terluka dapat pulih serta pihak keluarga yang terdampak mendapatkan keadilan dan dukungan yang layak.


Ditulis oleh Tim Redaksi
© 2025 DaunNews - Menyajikan Fakta, Bukan Sekadar Berita

Posting Komentar

0 Komentar