Imbauan Bobotoh: Jangan Konvoi Usai Laga Persib vs Persis

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat diwawancarai wartawan DaunNews, Senin (17/2/2025).
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat diwawancarai wartawan DaunNews, Senin (17/2/2025).

Bobotoh Diimbau Tidak Konvoi Usai Laga Persib vs Persis, Fokus pada Perayaan Juara 25 Mei

Daun News – Bandung.
Menjelang laga penentuan Persib Bandung kontra Persis Solo dalam kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, berbagai pihak mulai mengeluarkan imbauan kepada para pendukung setia Persib, atau yang dikenal sebagai Bobotoh, untuk tidak melakukan konvoi pada malam hari usai pertandingan. Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 24 Mei 2025, dan menjadi puncak sekaligus momen penyerahan trofi juara bagi Maung Bandung.

Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar Sayidina, secara tegas meminta kepada seluruh Bobotoh untuk menahan diri dan tidak langsung melakukan konvoi di jalanan setelah pertandingan berakhir. Ajakan ini tidak hanya dilatarbelakangi oleh alasan keamanan, tetapi juga menyangkut kesehatan dan stamina para pendukung setia klub kebanggaan Jawa Barat tersebut.

“Setelah pertandingan, jangan ada yang konvoi dulu. Supaya tidak capek, tidak sakit, dan tetap semangat. Kita fokuskan konvoi pada tanggal 25 pagi,” ujar Tobias dalam konferensi pers di Pendopo Kota Bandung, Jumat (23/5).

Pernyataan Tobias mendapatkan dukungan penuh dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Ia menegaskan bahwa konvoi di malam hari justru berisiko menimbulkan gangguan ketertiban dan kelelahan, terutama setelah agenda padat yang menanti.


Fokuskan Perayaan pada 25 Mei: Energi Harus Dikelola

Wali Kota Bandung menyampaikan bahwa momen selebrasi akan dipusatkan di dalam stadion pada 24 Mei malam. Usai pertandingan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menyerahkan trofi juara kepada Persib Bandung. Acara ini juga akan disemarakkan dengan hiburan bagi seluruh Bobotoh yang hadir langsung di GBLA.

“Tanggal 24 itu selain pertandingan, juga akan ada penyerahan piala dari PT LIB dan hiburan di GBLA. Jadi tidak perlu ada konvoi malam. Hemat tenaga dan jaga kondisi,” ucap Farhan.

Langkah ini dinilai lebih efektif dan efisien, karena bisa menghindari berbagai risiko seperti kemacetan, kecelakaan, hingga potensi konflik yang mungkin terjadi saat konvoi berlangsung di malam hari. Perayaan terpusat di dalam stadion akan membuat suasana lebih kondusif dan tertib.

Sebagai bagian dari pengamanan, Pemkot Bandung juga menggandeng pihak kepolisian untuk menggelar razia terhadap minuman keras ilegal. Farhan menyebut bahwa razia ini merupakan langkah antisipatif guna menjaga situasi tetap aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Bandung, terutama menjelang laga besar ini.

“Razia minuman alkohol ilegal tetap berjalan untuk keamanan bersama,” tutup Farhan.


Dukungan dari Komunitas: Bobotoh Siap Tertib

Imbauan dari Tobias dan Farhan disambut baik oleh sejumlah komunitas suporter Persib. Beberapa perwakilan Bobotoh mengaku akan patuh terhadap instruksi tersebut dan lebih memilih untuk fokus pada perayaan resmi yang akan digelar keesokan harinya.

“Kita sudah terlalu sering lihat konvoi yang berujung pada keributan atau kecelakaan. Lebih baik kita rayakan bareng-bareng di tempat dan waktu yang sudah disiapkan,” ujar Rizal, anggota Viking Kiaracondong.

Sementara itu, komunitas Bobotoh dari luar kota seperti Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon juga mulai menyiapkan akomodasi untuk bisa tetap berada di Bandung hingga tanggal 25 Mei, agar bisa mengikuti perayaan juara bersama secara resmi.


Antisipasi Keamanan dan Arus Lalu Lintas

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung juga telah menyiapkan skenario pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan Stadion GBLA. Beberapa ruas jalan akan diberlakukan sistem satu arah untuk memudahkan pengaturan massa.

Selain itu, pihak kepolisian akan menurunkan ratusan personel guna menjaga keamanan di dalam dan luar stadion. Diharapkan dengan koordinasi yang matang antara Pemkot, aparat, dan suporter, laga pamungkas ini dapat berjalan aman dan lancar.


Jadwal Perayaan Juara Persib Bandung

Persib Bandung tiba di Gedung Sate usai konvoi kemenangan mengelilingi jalanan Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2024). Dok. DaunNews
Persib Bandung tiba di Gedung Sate usai konvoi kemenangan mengelilingi jalanan Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2024). Dok. DaunNews

Sebagaimana dijelaskan oleh Tobias dan Farhan, perayaan juara Persib Bandung akan difokuskan pada Minggu, 25 Mei 2025, dengan agenda konvoi pagi hari yang akan dipimpin langsung oleh komunitas resmi Bobotoh dan Pemerintah Kota Bandung.

Rute konvoi akan diumumkan secara resmi oleh pihak panitia setelah mendapatkan izin dari kepolisian dan Dishub. Informasi sementara menyebutkan bahwa rute akan dimulai dari GBLA menuju pusat kota Bandung, dengan titik akhir di area terbuka seperti Lapangan Gasibu atau Alun-Alun Kota Bandung.


Dukungan Penuh dari Pemkot dan Polda Jabar

Pemerintah Kota Bandung dan Polda Jabar terus menjalin komunikasi intensif menjelang laga penting ini. Kapolda Jabar Irjen. Pol. Suharyono dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada para suporter.

“Kami ingin semua suporter merasa aman, nyaman, dan dihormati. Tapi juga harus saling menghargai aturan yang ada,” ujarnya.

Pihak keamanan juga akan melakukan patroli malam di beberapa titik rawan konvoi spontan, seperti Jalan Pasteur, Dago, dan kawasan Buah Batu. Semua upaya ini demi menjamin keamanan warga dan kelancaran perayaan juara.


Semangat Juara, Tertib dalam Kemenangan

Kemenangan Persib Bandung dalam Liga 1 musim ini merupakan hasil kerja keras tim, manajemen, serta dukungan luar biasa dari para Bobotoh. Namun, semangat juara ini harus diiringi dengan sikap dewasa dalam merayakannya.

Para tokoh masyarakat, akademisi, hingga pegiat budaya di Bandung juga menyuarakan hal serupa. Mereka berharap perayaan juara tidak ternodai oleh tindakan yang merugikan orang lain atau melanggar hukum.


Penutup: Mari Rayakan Kemenangan dengan Bijak

Momen juara ini bukan hanya tentang sebuah piala, tetapi juga tentang identitas, kebersamaan, dan kedewasaan komunitas pendukung sepak bola di Indonesia. Bobotoh, sebagai salah satu suporter paling loyal dan kreatif di tanah air, diharapkan dapat menjadi teladan dalam menunjukkan sikap tertib, damai, dan sportif.

Mari kita rayakan kemenangan dengan penuh suka cita, namun tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan bersama.

Daun News

Posting Komentar

0 Komentar