Pasar Baru Sepi, Pedagang dan Petugas Terancam PHK

Foto: Pusat belanja di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat tampak sepi tidak seperti dulu yang banyak pengunjung pada Selasa (3/6/2025). DaunNews
Foto: Pusat belanja di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat tampak sepi tidak seperti dulu yang banyak pengunjung pada Selasa (3/6/2025). DaunNews

Pasar Baru Sepi, Pedagang dan Petugas Terancam PHK

Daun News - Pasar Baru, salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta, kini menghadapi tantangan besar akibat penurunan jumlah pengunjung yang signifikan. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pedagang, tetapi juga pada petugas keamanan dan tukang parkir yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas pasar.

Dampak Langsung pada Petugas Keamanan dan Tukang Parkir

Andi, seorang petugas keamanan di Pasar Baru, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masa depan pekerjaannya. "Dulu pas masih ramai sekali, kehidupan saya cukup baik, sekarang saking sepinya, hidup saya mulai susah, apalagi gaji saya bulan ini belum dibayar," ujarnya pada Selasa (3/6/2025).

Ia menambahkan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak dapat dihindari. "Kalau sepi terus, yang ada potensi kena PHK bisa terjadi, tidak mungkin dong pedagang bisa bayar uang keamanan terus kalau tidak ada pemasukan," tambahnya.

Supardi, seorang tukang parkir, juga merasakan dampak dari sepinya Pasar Baru. "Iya, sepi jadi pendapatan dari parkir berkurang drastis, bisa sampai 50% turunnya, dulu bisa sampai jutaan, sekarang susah," katanya.

Karena kendaraan kini diperbolehkan masuk ke dalam pasar, Supardi terpaksa berpindah ke dalam area pasar untuk mencari penghasilan. "Dulu orang-orang parkirnya di luar, karena kan tidak boleh masuk ke dalam kendaraan, hanya pejalan kaki, sekarang kendaraan sudah boleh masuk, dan kami terpaksa pindah, kalau tidak ya mungkin nasibnya tidak tahu lagi bagaimana," ungkapnya.

Kondisi Pasar Baru yang Memprihatinkan

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025), tampak dari pintu selatan pemandangan cukup sepi. Ikon pasar baru pun tak banyak orang yang mengabadikan. Kendaraan baik roda empat maupun roda dua pun kini diperbolehkan masuk ke dalam pasar legendaris tersebut.

Selain itu, tak nampak pengunjung yang berjubel dan para pedagang yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan atau di depan tokonya demi memikat pembeli.

Harapan Revitalisasi dari Pemerintah

Pedagang berharap pemerintah maupun pengelola kawasan bisa melakukan revitalisasi agar Pasar Baru kembali hidup. "Sayang kalau kawasan bersejarah ini dibiarkan mati perlahan," ujar Rudi, seorang pedagang sepatu kulit yang telah berjualan di Pasar Baru selama lebih dari 30 tahun.

Sebagian pedagang bahkan berharap agar tempat mereka berjualan bisa direvitalisasi seperti Mal Blok M yang kini menjadi Blok M Hub. "Kalau bisa seperti Blok M yang sekarang ramai lagi, mungkin Pasar Baru juga bisa hidup kembali," harap seorang pedagang.

Kesimpulan

Sepinya Pasar Baru Jakarta tidak hanya berdampak pada pedagang, tetapi juga pada petugas keamanan dan tukang parkir yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas pasar. Diperlukan langkah konkret dari pemerintah dan pengelola kawasan untuk merevitalisasi Pasar Baru agar kembali menjadi pusat perbelanjaan yang ramai dan berdaya saing.


Ditulis oleh Tim Redaksi
© 2025 DaunNews - Menyajikan Fakta, Bukan Sekadar Berita

Posting Komentar

0 Komentar