Proyek Pabrik Baterai Listrik CAA di Cilegon Tetap Lanjut

Wali Kota Cilegon Robinsar.
Wali Kota Cilegon Robinsar.

 Proyek Strategis Nasional Pabrik Baterai CAA di Cilegon Tetap Berjalan Meski Ada Dugaan Intimidasi

Cilegon, Daun News — Di tengah ramainya isu dugaan intimidasi terhadap pelaksana proyek asing oleh oknum pengusaha lokal, Wali Kota Cilegon Robinsar memastikan bahwa proyek strategis nasional (PSN) pembangunan pabrik baterai mobil listrik milik PT Chandra Asri Alkali (CAA) tetap berjalan sesuai rencana. Hal ini disampaikan langsung oleh Robinsar dalam keterangan pers usai rapat terbatas bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu di Jakarta pada Kamis (15/5/2025).

"Alhamdulillah, kejadian kemarin tidak mempengaruhi posisi atau keputusan dari CAA. CAA akan terus melanjutkan pembangunan investasinya," ujar Robinsar. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah dan pusat tetap berkomitmen menjaga keberlangsungan iklim investasi yang kondusif di wilayah Cilegon.

Dugaan Intimidasi: Video Viral Pengusaha Lokal

Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya video viral yang menunjukkan dugaan intimidasi oleh oknum dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon. Dalam video tersebut, terlihat adanya upaya permintaan jatah proyek senilai Rp5 triliun tanpa melalui proses lelang yang semestinya. Video tersebut memicu reaksi publik dan menimbulkan kekhawatiran terkait potensi gangguan terhadap kelangsungan proyek strategis nasional yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.

Dugaan ini tidak hanya mengusik rasa keadilan dalam sistem pengadaan proyek pemerintah, tetapi juga menjadi sorotan tajam terkait bagaimana etika bisnis dan iklim investasi dijaga dalam sebuah daerah yang tengah tumbuh menjadi pusat industri baru.

Komitmen Pemerintah dan Aparat Hukum

Dalam rapat yang dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Gubernur Banten, Kapolda Banten, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten dan Kota Cilegon, serta perwakilan dari Kadin pusat dan daerah, diputuskan bahwa proyek PSN tetap berjalan.

Robinsar juga mengungkapkan bahwa Kapolda Banten secara tegas meminta agar kasus ini ditindaklanjuti melalui proses hukum. "Perlu ada penegakan hukum, itu disampaikan oleh Pak Kapolda. Itu akan segera ditindaklanjuti dengan upaya pemanggilan," tegasnya. Langkah ini dinilai penting untuk memberikan rasa aman kepada investor dan menciptakan iklim bisnis yang transparan dan bersih.

Penegasan Komitmen Daerah

Lebih lanjut, Robinsar menggarisbawahi pentingnya semua elemen pemerintah dan masyarakat untuk menjaga suasana investasi yang kondusif. Menurutnya, pembangunan daerah tidak bisa berjalan tanpa kehadiran investor.

"Semuanya harus menjaga iklim dan kondusivitas. Untuk pengusaha lokal, InsyaAllah akan dilibatkan," kata Robinsar.

Ia pun menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar tidak mempersulit proses masuknya investor. Hal ini menjadi komitmen Pemkot Cilegon dalam membuka ruang investasi yang sehat dan kompetitif. Bagi Robinsar, keterlibatan pengusaha lokal penting, tetapi harus ditempuh melalui mekanisme yang sesuai hukum dan transparansi.

Dampak Positif PSN CAA terhadap Ekonomi Lokal

Proyek pembangunan pabrik baterai mobil listrik ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi energi nasional ke arah yang lebih ramah lingkungan. Proyek ini juga merupakan langkah konkret Indonesia dalam menyambut era kendaraan listrik dan melepaskan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Secara ekonomi, kehadiran PT Chandra Asri Alkali diperkirakan akan memberikan multiplier effect besar terhadap Cilegon dan Banten secara umum. Mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan daerah, hingga transfer teknologi dan peningkatan kapasitas industri lokal.

CAA sendiri merupakan bagian dari grup Chandra Asri, salah satu pemain besar di industri petrokimia nasional. Investasi mereka di sektor baterai mobil listrik mencerminkan tren dunia industri global yang beralih ke teknologi hijau dan energi terbarukan.

Reaksi Publik dan Harapan Masa Depan

Kabar bahwa proyek tetap berlanjut mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak yang berharap bahwa langkah tegas aparat dan pemerintah menjadi titik balik dalam membangun iklim usaha yang lebih sehat di Cilegon.

Di sisi lain, kasus dugaan intimidasi oleh oknum pengusaha lokal juga menjadi pelajaran penting agar seluruh pelaku usaha menaati aturan dan tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan proyek. Proses lelang harus berjalan transparan dan kompetitif demi menciptakan persaingan yang adil.

Penutup

Dengan komitmen pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan penuh dari aparat hukum, pembangunan proyek pabrik baterai mobil listrik milik PT CAA dipastikan tetap berjalan sesuai rencana. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia, khususnya Cilegon, terbuka dan serius dalam menerima investasi berkualitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Daun News

Posting Komentar

0 Komentar