![]() |
Ilustrasi pembunuhan mutilasi. |
Tragedi Berdarah di Serang: Kasus Mutilasi Sadis Gegerkan Warga
Warga Kabupaten Serang, Banten, dikejutkan oleh penemuan mayat seorang wanita dalam kondisi yang mengenaskan. Potongan tubuh tanpa kepala, tangan, dan kaki ditemukan di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, pada Jumat (18/4/2025). Belakangan diketahui, korban adalah SA (19), seorang wanita muda yang sedang mengandung buah hati dari kekasihnya, Mulyana (23).
Tragedi memilukan ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap perempuan, terutama yang dilakukan oleh pasangan sendiri. Dalam kasus ini, desakan korban agar dinikahi karena sudah dihamili justru berujung pada kekejian yang tak terbayangkan.
Rasakan sensasi hiburan digital yang seru dan aman hanya di Dauntogel! Platform hiburan favorit dengan berbagai fitur menarik dan bonus melimpah menanti Anda. Daftarkan diri sekarang dan nikmati pengalaman bermain yang tak terlupakan!
Ditemukan Tanpa Kepala dan Anggota Tubuh Lainnya
Penemuan tubuh SA yang sudah dimutilasi berawal dari laporan warga yang mencium bau menyengat di area kebun dan aliran sungai. Saat dicek, ditemukan karung berwarna putih yang berisi tubuh manusia tanpa kepala, kedua tangan, dan kaki.
Warga sontak gempar, dan informasi ini langsung diteruskan ke pihak kepolisian. Setelah dilakukan penyelidikan, potongan kepala, tangan, dan kaki korban ditemukan di lokasi berbeda, yakni Kampung Ciberuk, Pabuaran, Serang.
Polisi Bergerak Cepat, Pelaku Ditangkap dalam 24 Jam
Kasatreskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahuddin menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan hanya dalam waktu 24 jam setelah penemuan mayat. “Sudah ditangkap di daerah Pabuaran,” ungkap Salahuddin dalam konferensi pers, Minggu (20/4/2025).
Pelaku diketahui bernama Mulyana, warga Kampung Baru Ciberuk, RT 004/RW 002, Desa Gunungsari, Kabupaten Serang. Sementara korban, SA, berasal dari Kampung Cikuray Kadongdong, Cinangka, Kabupaten Serang.
Mau hiburan online yang aman dan penuh kejutan? Admintoto hadir dengan sistem perlindungan data terkini, antarmuka ramah pengguna, dan dukungan 24/7. Yuk, bergabung dan nikmati berbagai promo menarik setiap minggu hanya di Admintoto!
Dibunuh Setelah Cekcok di Perjalanan
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa tragedi ini bermula pada Minggu, 13 April 2025. Mulyana menjemput SA dari rumah kakeknya di daerah Ciomas sekitar pukul 12.00 WIB dengan alasan mengajaknya makan bakso.
Namun, di perjalanan, korban kembali menyinggung soal pernikahan dan tanggung jawab. SA yang sedang hamil meminta pertanggungjawaban Mulyana, namun permintaan tersebut ditolak. Cekcok pun tak terelakkan.
Pelaku kemudian mengajak SA ke kebun karet, dan dari sanalah tragedi terjadi. Menurut keterangan polisi, korban didorong dari atas tebing, lalu dicekik hingga tak bernyawa.
Mayat Dimutilasi dan Dibuang Terpisah
Tak berhenti sampai di situ, Mulyana pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok. Ia kemudian kembali ke lokasi kejadian dan memotong-motong jasad kekasihnya. Potongan tubuh dimasukkan ke dalam karung putih dan dibuang ke aliran sungai agar tak ditemukan.
Kepolisian menyita sejumlah barang bukti seperti sepeda motor, sebilah golok, jam tangan, serta pakaian korban dan pelaku. Kini, Mulyana resmi ditahan dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Mau hiburan yang selalu seru dan penuh hadiah? Redmitoto jawabannya! Main dan menangkan bonus langsung serta promo mingguan spesial. Aman, nyaman, dan bikin nagih! Daftar sekarang dan rasakan sensasinya.
Kekerasan terhadap Perempuan Masih Menghantui
Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa kekerasan terhadap perempuan masih menjadi isu besar di Indonesia. Banyak korban yang akhirnya tak berani bersuara karena takut, malu, atau terintimidasi oleh pelaku yang dekat secara emosional.
Menurut data Komnas Perempuan, kekerasan dalam pacaran juga menempati angka yang cukup tinggi, menyusul kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual.
0 Komentar