![]() |
Komisi Kerajaan untuk Al Ula (RCU) tengah memimpin proyek restorasi rumah lumpur yang ekstensif di Provinsi Al Ula. Upaya ini dilakukan untuk melestarikan warisan arsitekturnya yang unik. |
Al-Ula: Kota Terkutuk yang Kini Jadi Surga Wisata Dunia
Di utara Madinah, tersembunyi sebuah kota yang kaya sejarah namun menyimpan kisah kelam masa lalu—Al-Ula. Kota ini dulunya dikenal dengan sebutan “Kota Terkutuk,” namun kini menjelma menjadi permata pariwisata Arab Saudi. Keindahan alam, peninggalan sejarah, serta pengembangan infrastruktur menjadikannya magnet bagi wisatawan global.
Al-Ula bukanlah kota biasa. Sejak zaman kuno, wilayah ini telah menjadi titik penting dalam perjalanan sejarah Semenanjung Arab. Dengan letaknya yang strategis, Al-Ula berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan kawasan Timur Tengah hingga Asia Selatan. Jalur dagang kuno yang membentang dari Arab, Mesir, hingga India melintasi Al-Ula, menjadikan kota ini saksi bisu pertemuan berbagai peradaban.
Iklan Dauntogel:
Temukan keseruan sejarah dan keberuntungan di satu tempat! Mainkan game favoritmu di Dauntogel, platform hiburan terpercaya dengan hadiah menarik setiap hari! Dauntogel tidak hanya menawarkan permainan seru, tapi juga berbagai bonus yang bikin main makin asyik. Klik dan buktikan sekarang di Dauntogel!
Misteri Julukan “Kota Terkutuk” dan Jejak Kaum Ammon
Julukan “Kota Terkutuk” melekat pada Al-Ula bukan tanpa alasan. Dalam catatan sejarah dan cerita keagamaan, kota ini pernah dihuni oleh kaum Ammon—sebuah kaum yang disebut dalam sejarah Islam sebagai kaum yang mendustakan Nabi dan akhirnya mendapatkan azab dari Tuhan. Kisah ini memberi warna gelap dalam lembaran sejarah Al-Ula, namun juga menjadi bagian dari daya tarik mistis kota tersebut di mata pengunjung yang menyukai nuansa spiritual dan arkeologis.
Meski memiliki masa lalu yang menyeramkan, Al-Ula tak lagi menakutkan. Justru sejarah kelam itu menjadi alasan bagi banyak pelancong untuk mengunjunginya. Rasa penasaran terhadap legenda “Kota Terkutuk” membuat Al-Ula ramai dikunjungi oleh peneliti sejarah, arkeolog, dan bahkan pecinta wisata horor sejarah.
Iklan Admintoto:
Suka eksplorasi tempat bersejarah seperti Al-Ula? Tambahkan keseruanmu dengan bergabung di Admintoto, platform hiburan digital dengan teknologi keamanan tinggi dan banyak kejutan menarik. Raih bonus referral hingga 20% dan cashback eksklusif! Daftar sekarang di Admintoto dan rasakan petualangan digital tiada tanding.
Al-Ula dan Kejayaan Dinasti Nabatean
Puncak kemegahan Al-Ula terjadi pada masa Dinasti Nabatean. Setelah Petra (Yordania) jatuh ke tangan Romawi, Al-Ula menjadi tempat tinggal utama masyarakat Nabatean. Situs Hegra atau Madain Saleh menjadi bukti nyata warisan Nabatean di Al-Ula. Situs ini merupakan peninggalan arsitektur batu yang luar biasa, mirip dengan Petra, namun lebih tersembunyi dan belum banyak disentuh tangan modern.
Pada tahun 2008, Hegra ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Ini menjadikannya situs warisan dunia pertama yang terletak di Arab Saudi. Keputusan UNESCO ini memberikan semangat baru dalam upaya pelestarian dan promosi pariwisata sejarah di wilayah tersebut.
Iklan Redmitoto:
Jika sejarah masa lalu bisa membuatmu terpukau, maka kejutan masa kini menantimu di Redmitoto! Dapatkan hadiah instan setiap bermain dan bonus mingguan yang bikin hari-harimu lebih berwarna. Yuk, main sekarang di Redmitoto dan bawa pulang keseruan yang nyata!
Situs Arkeologi yang Memikat Dunia
Tak hanya Hegra, Al-Ula juga menyimpan banyak situs arkeologi penting seperti Dadan dan Jabal Ikmah. Dadan dikenal sebagai kota kuno yang menjadi pusat pemerintahan suku Lihyan, sedangkan Jabal Ikmah adalah “perpustakaan terbuka” dengan ratusan inskripsi kuno yang terukir di tebing batu. Penemuan ini membuka banyak rahasia mengenai kehidupan masyarakat kuno di wilayah tersebut.
Pemerintah Arab Saudi kini giat mempromosikan situs-situs ini sebagai destinasi wisata unggulan. Wisata edukatif yang menggabungkan pengalaman spiritual, historis, dan budaya ditawarkan secara eksklusif untuk menarik lebih banyak turis internasional.
Oasis dan Keindahan Alam Al-Ula
Keindahan Al-Ula tidak berhenti pada sejarah dan arkeologinya. Pegunungan pasir dan oasis hijau menambah daya tarik tersendiri. Waktu terbaik mengunjungi Al-Ula adalah antara Oktober hingga Maret, ketika suhu tidak terlalu panas dan langit cerah sempurna untuk fotografi lanskap.
Wilayah ini juga menjadi lokasi ideal untuk aktivitas luar ruang seperti hiking, paralayang, bersepeda gunung, hingga piknik di padang pasir yang luas. Banyak fotografer dunia datang ke Al-Ula hanya untuk mengabadikan pesona matahari terbit dan terbenam di balik batuan purba yang monumental.
Transformasi Pariwisata di Al-Ula
Upaya transformasi Al-Ula menjadi kota wisata global telah membuahkan hasil. Melalui inisiatif Vision 2030, pemerintah Arab Saudi menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar baru ekonomi nasional. Dibentuklah Royal Commission for AlUla (RCU) yang bertugas mengembangkan Al-Ula secara berkelanjutan, tanpa mengabaikan aspek sejarah dan budaya.
Proyek-proyek mewah seperti pembangunan resort eksklusif, festival budaya, dan pusat interpretasi sejarah telah diluncurkan untuk menyambut turis. Acara tahunan seperti “Winter at Tantora” yang menyuguhkan pertunjukan musik internasional, kuliner lokal, dan kegiatan budaya semakin mempopulerkan Al-Ula sebagai destinasi wisata premium.
Menggali Masa Lalu, Menyambut Masa Depan
Transformasi Al-Ula adalah bukti bahwa kota dengan reputasi buruk sekalipun bisa bangkit menjadi simbol kemajuan. Julukan “Kota Terkutuk” kini tergantikan dengan “Permata Gurun” atau “Museum Terbuka Dunia.” Kombinasi unik antara sejarah, keindahan alam, dan pengembangan teknologi menjadikan Al-Ula contoh sukses revitalisasi destinasi sejarah.
Bagi siapa saja yang mencintai sejarah, budaya, dan petualangan, Al-Ula adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Di sana, setiap batu memiliki cerita, setiap situs menyimpan rahasia, dan setiap sudut menawarkan keindahan yang tak terlupakan.
![]() |
Al-Ula: Kota Terkutuk yang Kini Jadi Surga Wisata Dunia |
Kesimpulan
Al-Ula, kota bersejarah yang dulu ditakuti, kini berdiri sebagai simbol kebangkitan Arab Saudi dalam bidang pariwisata. Kisah kaum Ammon, kejayaan Nabatean, situs Hegra, hingga oasis yang memesona membentuk karakter kota ini sebagai surga wisata sejarah. Dengan dukungan pemerintah dan pengakuan dunia, Al-Ula siap menyambut masa depan cerah sebagai destinasi utama dunia.
0 Komentar